Selasa, 03 Desember 2013

Senangkan Hati Bapa Melalui "Terima kasih" !



Say thank you is easy. Jangan pelit bersyukur kepada Tuhan, kadang kita tidak sadar bahwa kita dirawat Tuhan. Kita cuman menganggap Tuhan bekerja hanya ketika Tuhan menjawab doa. Sebenarnya tidak, Dia terjaga bahkan ketika kita tidak sedang memikirkan Dia sekalipun. Tuhan memberi sesuatu yang penting tapi jarang diminta manusia contohnya nafas. Bersyukurlah.. Sederhana saja, coba kita bayangkan saat kita punya anak , kita berlibur dan bermain-main dengan mereka . Ketika kita sudah pulang dan mengantar mereka tidur, anak A berkata "pa, terima kasih ya sudah ajak aku jalan jalan", aku sayang sama papa, selamat tidur ya pa" setelah anak A berkata seperti itu, ayah mana yang tidak tersentuh? Bukan hanya tersentuh, bahkan akan muncul perasaan kurang puas untuk menyenangkan hati mereka lagi. Begitu juga dengan Tuhan, Dia senang ketika kita mau berterima kasih. Bersyukur tidaklah sulit tapi dapat menjadi sesuatu yang bisa memekarkan senyum Tuhan. Kejar terus hatiNya, ini bukan perlombaan, kita mau ambil start sekarang juga tidak masalah karna Tuhan mencari komitmen bukan mencari dosa yang lalu.

*  Seperti ayah yang pengasih, Tuhan juga mau kita berkomunikasi dan mau berterima kasih kepada Dia, banyak banyaklah bersyukur karna orang yang tau bersyukur adalah orang yang kenal Tuhannya. God Bless all ..

Rasakan Atmosfer Surga Dihatimu, Sekarang



Sesuai judul, tidak perlu muluk muluk menunggu mati baru bisa menikmati surga, sekarang pun kita bisa! Yah… surga yg dimaksud tentunya sukacitamu dalam hati, bukan surga secara fisik, jika kita tempatkan Yesus dalam hatimu tentu suasana surga ada disana. Jika disuruh memilih sukacita atau dukacita tentu semua akan memilih sukacita, tapi kebanyakan dari kita seolah olah diseret oleh situasi.
Permasalahan adalah wajar, dirimu & diriku selalu ditemukan dengan masalah, munafik jika saya berkata saya suka masalah, tapi yasudahlah, Tuhan sudah bilang jangan khawatir, malahan kita disuruh percaya saja, mari kita selesaikan bersama Tuhan dengan mental holiday, bukan untuk berlagak tidak peduli, tapi kita tau dan kenal Bapa kita, janjiNya juga jaminan untuk kita bisa "liburan" dengan tenang. Jika ada tuntutan dalam hati kita, itu karna iblis sedang mengultimatum dan menekan kita, dia ingin kita terpuruk dan game over, karna jika kita sadar maka itu game over untuk dia. Jangan mau dibarter sukacitamu dengan kabar buruknya iblis, enjoy your life, nikmati ciptaan yang sudah bapa buat, ingat bahwa hidup tidak kekal, rasakan kesejukan surga disini, nikmati dalam radiasinya Tuhan artinya masih dalam sesuatu yang wajar & tidak menimbulkan dosa, jangan penjarakan diri kita dalam suasana neraka karna kita bukan iblis tapi anak Allah dan Jangan menyimpan dendam, biarkan hatimu bebas dan kita pun akan merasa damai. Sediakan tempat duduk dalam hatimu untuk Raja dan rasakan atmosfer surga yang tidak harus menunggu sampai kita dipanggil dulu karna sekarang pun bisa wlwpun surga aslinya lebih menyenangkan, tapi mencicipi suasana surga dengan tahap minimal saja sudah sangat luar biasa dsini.
Menarilah.. jangan lihat lagi dunia sebagai hutan rimba karna detik kita sediakan tempat untuk Tuhan dalam hatimu, surga ada disana.

* Masalah adalah masalah, sukacita adalah sukacita. Sukacita <-> unmood adalah rute, kita tidak sedang disupiri seseorang, kitalah pengemudinya, mau ke arah mana itu ditentukan oleh siapa yg kita dengar, karna iblis menawarkan unmood dan Tuhan sukacita. Pilihlah tujuan kitda karna kita sedang berada di rute itu sekarang.

Selamat pagi teman, semoga apa yang saya tulis dan bagikan bermanfaat untuk kalian yang membaca, Tetap Setia di dalam Tuhan. God Bless ^_^

Khawatir Tidak Ada Gunanya



Berkaca dari raja Daud bagaimana dia tutup mata dengan zona merahnya/zona dangerous, bukan karna dia pasrah dan tinggal terima nasib. Daud tau dia punya Tuhan, Daud tau juga Allahnya pengasih. Daud tidak sungkan menari layaknya bukan raja karna dia benar benar menikmati Tuhan, dia tidak peduli ada apa di depan, dia hanya tau Allah ada di sana saat itu dan akan ada juga saat dia kesulitan.
Jika harus disebutkan, khawatir sungguh tidak ada gunanya. Kekhawatiranmu jika dimanjakan akan berdampak pada jiwa dan mempengaruhi display fisikmu. kita mengerti dan tau kita punya Tuhan, tapi banyak sekali asap yg kita hirup tentang ini & itu yg akhirnya tertuntut sendiri.
Obat khawatir adalah percaya, percaya adalah dosis tinggi sembuhkan khawatir. Jika kita percaya, kita akan alergi dengan panik. Khawatir mungkin lumrah untuk respon perdana tapi jika kita alergi, kita tidak akan betah berlama lama dengan itu. Percaya akan membuat kita menari nari padahal kita ada di zona merah. Buat iblis heran dengan responmu dan jadilah parasit yang bergantung apa kata Tuhan karna kata Tuhan adalah "Jangan khawatir, Aku bersamamu"

*  Hal buruk bisa terjadi bukan berarti Tuhan tidak peduli. Jika kita sudah jatuh, Dia tidak akan menginjak, Tuhan akan mengajakmu naik karna Tuhan sedang mendidik, bukan menghajar. God Bless all ..

Air Mata Di Balik Pengorbanan



Sebenarnya tidak perlu lg kita menimbang nimbang sebaik apa Allah kpda kita.
Ketika kita ada di zona maut, Allah mau anda keluar, itu sebabnya nya Dia mengutus Yesus. Sesungguhnya keselamatan dimulai bukan ketika Yesus disalib, tapi saat Yesus terlahir. Allah mengorbankan ankNya untuk kita biar kita bisa selamat oleh karna iman.
Saat penyaliban itu terjadi Yesus bertanya kepada BapaNya "Bapa, Kenapa Kau meninggalkan aku?" Itu terjadi bukan karna Bapa tidak peduli dengan Yesus, tapi Allah membalikan pandanganNya, Dia tidak mau melihat ankNya "dicincang" seperti itu, Dia tutup mulut, Dia bungkam, Dia sedih melihat anakNya dibegitukan tapi saat itu juga Allah sedang memikirkan kita, Dia tidak mau melihatNya lalu tidak tahan dan berkata "Cancel!" Atau "abort the mission!" Krn Allah tahu kita membutuhkan itu, Dia sangat sangat peduli dengan kamu dan saya, karna bagai manapun Bapa tidak akan pernah tahan melihat anakNya digitukan. Jika ada orang tua yg disekap, belum tentu orang tua itu akan buka mulut, tapi ketika giliran anaknya yg disekap, kemungkinan besar dia buka mulut!
Intinya Allah peduli dgn kamu dan saya (kita). Betapa sedihnya Dia saat "tragedi" itu terjadi, kita yg diselamatkan  malah seolah-olah berlagak tidak perlu Yesus.
Sadarlah.. bertobatlah.. biarkan dirimu diselamatkan oleh karna anakNya, kamu tidak dirugikan, justru kita dimenangkan! 

*  Kita sudah ditebus dan kita berhak menikmati keselamatan oleh karna "pecahan" tubuh Yesus dan darahNya yg mahal. Mau Ikut Yesus jangan hanya karna Dia sudah disalibkan, tapi karna Dia sudah menang! God Bless all ..

Stop Menuntut Dan Kita Dituntun



Jangan hentikan Tuhan menjadi Tuhan dan jangan hentikan kita menjadi orang.
Datang ke Tuhan jangan seperti pengacara yang suka menuntut ini itu, datanglah dengan tenang, netralkan hati, dengar dengaran dengan suara Tuhan. Terkadang Tuhan membawa kita hingga ke level 0, bukan tanpa maksud, Tuhan mau lakukan itu supaya  kita hanya berfokus kepadaNya, tapi jangan sampai kalian berfikir bahwa Tuhan membelakangi kita dan seolah olah tidak peduli. Jika diumpamakan kita adalah murid biasa dan Tuhan adalah guruNya. Jangan beri intruksi jika Tuhan sedang mengajar dan jangan berfikir Tuhan buang muka dengan kita, memang iya Tuhan membelakangi kita, karna Tuhan sedang mengajar, Tuhan sedang balikan badanNya sambil menulis di papan tulis dengan kapur di tanganNya. Kita belum wisuda dan Tuhan ingin kita mengerti materiNya supaya ujian nanti kita bisa menyelesaikannya, itu sebabnya Tuhan bukan hanya guru di kelas, Tuhan juga guru les privat kita, Dia akan menanyakan bagian mana yang kita tidak mengerti, Dia akan menuntun kita sampai kita benar benar wisuda.
Mulai sekarang berhentilah menjadi pendemo, datanglah dengan tujuan kita ingin mendengar tuntunan Tuhan, rendahkan dirimu supaya Tuhan meninggikanmu, jangan kekang gurumu tapi nurutlah sebagai murid yang tidak hanya haus dengan nilai, tapi menikmati proses.
Hanya memberitau saja, kita sedang di kelas itu sekarang.

* Tuhan adalah awal dan akhir. Hanya Dia yang benar benar mengenal siapa kita, jika ingin membuat sesuatu, tanya dulu, jangan maju seolah olah kita tidak butuh Tuhan. Jika kita bertanya, Tuhan akan menjawab dengan penyertaan, jika Tuhan sudah berserta, siapa lawanmu? ^-^  God Bless all …