Aku hanya ingin memercayaimu sepenuhnya, karena menjalani cinta meragu itu
memilukan. Aku tidak ingin kita begitu. Untuk apa kita tetap bersikeras bersama
kalau nyatanya kita masih saling meragukan apa yang kita rasakan. Sebab itu,
aku memilih percaya kepadamu sepenuhnya, karena hatiku pun sudah memilih menetap
hanya di kamu seutuhnya.
Kita
adalah sepasang sayap yang berusaha terbang tinggi. Mengalahkan angin-angin
yang bisa saja menjauhkan kita kapan pun dari semua yang kita ingin. Dan kita
harus tetap saling menguatkan untuk melewati semua itu. Saat kau lemah, akulah
yang akan selalu memapahmu. Saat aku kelelahan, percayamulah yang akan selalu
menguatkanku. Kita harus tetap percaya, ada kebahagiaan yang sama-sama kita
inginkan. Karena itu kita akan tetap terbang bersama, menghadapi apa saja yang
akan menghadang kita.
Bukankah
kita tahu; bahwa cinta-cinta dijatuhkan Tuhan di dada kita hanya untuk membuat
kita saling setia dan menjaga. Karena itulah percaya sepenuhnya itu memang
selayaknya kita pegang. Agar rindu-rindu tak hilang, agar resah-resah tidak membuat
kita merasa bimbang. Agar dua hati yang ada di dadamu dan dadaku tetap merasa
tenang.
Apa
pun itu akan bisa kita lewati. Saat kita tidak mengingkari apa yang telah kita
sepakati. Mungkin akan ada batu-batu terjal yang akan kita harus langkahi. Namun
tanganku diciptakan untuk menggenggam tanganmu. Matamu diciptakan untuk melihat
betapa aku mencintaimu, pun sebaliknya. Bahkan saat batu-batu terjal melukai
kaki kita, kita harus tetap melangkah. Karena kita akan selalu percaya; kita
diciptakan untuk selalu bersama. Bukan untuk dikalahkan oleh ragu, tapi untuk
memperjuangkan apa yang membuat kita merindu.
Kau
percaya aku milikmu, aku percaya kau untukku.
DsuperBoy | 11/08/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar