Suatu
hari nanti kita akan disibukan oleh urusan masing-masing. Saat di mana cinta
dan setia adalah taruhan. Akan ada masa di mana jarak tak lagi terasa ringan,
kita akan dihantam oleh rasa yang tak karuan. Kelak, aku mungkin akan lupa
mengabarimu karena sibuk, atau mungkin kau tidak ingat membalas pesanku karena
banyaknya pekerjaanmu. Pada saat seperti itu kau harus ingat, bagaimana kita
telah melalui waktu yang tidak singkat. Dan kau harus kembali percaya, ada hati
yang masing saling mengikat di antara sibuknya dunia kita.
Tak akan
ada yang membuat kita tetap kuat melalui semuanya, selain terus belajar menjaga
dan tetap percaya; kita punya tujuan yang sama. Apa pun yang aku lakukan saat
ini adalah untukmu dan kita di masa nanti, juga yang kamu perjuangkan sepenuh
hati adalah hal terbaik untuk kita berdua kelak.
Tak usah
ragu hanya karena aku tidak mengabarimu. Namun jangan kau diamkan kabarku yang
terkadang kabur, bukankah kita telah sepakat untuk saling mengingatkan. Bahwa
kita sudah punya rencana-rencana yang harus kita wujudkan berdua. Apa yang
telah kita lalu bersama memang tidak selayaknya sia-sia. Maka pada saat seperti
itu, saat satu di antara kita seperti orang yang sudah tak menentu, saat itulah
satu lainya harus merendahkan ego. Memberi kabar lebih dulu, atau tetap
berpikir semuanya akan baik-baik saja. Karena kita memang akan baik-baik saja.
Aku sudah menetap di hatimu, kamu sudah menetap di hatiku. Kita hanya sedang
sibuk memperjuangkan impian, yang kelak akan menjadi bagian dari senyuman kita
berdua.
Saat
seperti ini memang tidak akan mudah, tapi bukan alasan untuk menyerah dan
kalah.
DsuperBoy |
02/08/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar