Melupakan itu perkara membiasakan diri
untuk tidak melakukan hal-hal yang biasa kamu lakukan dengan orang yang
(pernah) kamu cintai .
Kenapa
banyak yang ingin melupakan tapi gagal?
Saya
pikir begini;
Orang-orang
seperti ini hanya ingin melupakan, tapi tak pernah benar-benar berusaha
melupakan. Mereka tak pernah mencoba beranjak dari kebiasaan-kebiasaan yang
selalu mengingatkan. Tak pernah ingin mencoba melakukan kebiasaan baru yang
bisa membuat dirinya kehilangan waktu untuk bermanja-manja dengan ingatan itu.
Orang-orang seperti ini hanya orang-orang yang ingin melupakan, tapi terlalu
takut kesepian. Ia menginginkan lupa, tapi memeluk ingatan sepenuh dada.
Orang-orang yang setengah hati dalam melupakan
akan bilang begini; kalau terlanjur sayang, ya gimana lagi. Kan nggak
gampang ngelupain.
Dan
tetap bersikap seperti biasa. Sederhananya, ia tetap chat seperti biasa, tetap
bertemu seperti biasa, dan melakukan hal-hal seperti biasa.
Orang-orang yang tak sepenuh hati dalam
melupakan akan mencari sekian banyak tempat bercerita lalu bertanya bagaimana
cara melupakan, tapi dia tak melakukan apa yang disarankan orang lain. Tak mau merubah
kebiasaan. Mereka melakukan setengah hati. Apa pun itu bila dilakukan setengah
hati, sepertinya memang akan kecil kemungkinan berhasil. Begitu pun perkara
melupakan.
DsuperBoy
| 01/09/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar